Headlines News :
Home » » Kolesterol dan penyakit Jantung

Kolesterol dan penyakit Jantung

Written By AKADEMI KIMIA ANALISIS CARAKA NUSANTARA on 29 Juli 2010 | 22.06

Kolesterol dan penyakit Jantung

Siapa yang tidak mengenal Kolesterol. Kolesterol adalah lipid yang sangat dikenal karena keterkaitan antara level kolesterol dalam darah dengan penyakit jantung. Kolesterol disintesis dalam liver dan hampir dijumpai disemua jaringan tubuh. Walaupun Kolesterol dijumpai dibanyak makanan tetapi kita tidak memerlukan karena tubuh kita mensintesis sendiri kebutuhan kolesterol kita. Konsumsi kolesterol yang tinggi dapat dilihat dari kadar kolesterol yang tinggi dalam aliran darah. Kelebihan kolesterol akan terakumulasi pada dinding arteri yang akan menghambat aliran darah, penyakit system sirkulatori ini kita kenal sebagai atherosclerosis dan penyebab utama penyakit jantung. Perjalanan Kolesterol melalui aliran darah terkemas bersama partikel-partikel lain seperti, kolesterol ester, fosfolipid dan protein.partikel-partikel tersebut diklasifikasikan berdasarkan density. Partikel LDL (low density lipoprotein) membawa kolesterol dari hati ke jaringan lain. Reseptor dipermukaan sel-sel tubuh berikatan dengan partikel LDL, membawa kolesterol untuk digunakan dalam sel. Sedangkan HDL (high density level) adalah penangkap kolesterol, ia melepaskan kolesterol dari permukaan membran dan membawa kembali ke hati. Dan selanjutnya akan diubah menjadi asam empedu.


LDL sering disebut kolesterol jahat sedangkan HDL disebut kolesterol baik. Tahukah kamu makin banyak kolesterol yang kita makan maka makin sedikit yang disintesis oleh tubuh. Tetapi bukan berarti dengan memakan makanan dengan kandungan kolesterol tinggi tidak berpengaruh terhadap jumlah total kolesterol dalam darah sebab konsumsi kolesterol akan menghambat sintesis reseptor LDL dan akan mengurangi kemampuan sel untuk membawa LDL masuk ke dalam sel target. Akibatnya lipid akan tertumpuk pada pembuluh darah.


Kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit. Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang bertubuh gemuk, tapi orang yang kurus tidak berarti kolesterolnya rendah. Ini juga dapat menimpa orang-orang yang masih muda. Berbagai kalangan umur, harus berusaha menjalani pola hidup yang sehat agar dapat menjaga kolesterol dalam darahnya tetap normal.

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Puisi | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Akademi Kimia Analisis Caraka Nusantara (AKA Depok) - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger